Minggu, 18 Desember 2016

Rancangan Acak Kelompok (RAK) Pola Faktorial

MENGANALISIS DATA DENGAN MENGGUNAKAN SPSS
PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK POLA FAKTORIAL

Data didapat dari:
Skripsi: Moulina Sari (0905101050108) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, 2015.

Judul: "Pengaruh Residu Biochar Serta Kombinasi Kompos dan Urea Terhadap Sifat Fisika Tanah Inceptisol Pada Lahan yang Ditanami Jagung."

Langkah-langkah penyelesaian RAK Faktorial dengan SPSS 16 sebagai berikut:
Langkah 1: Jalankan program SPSS 16

·         Ketika membuka Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama Untuk Data dan yang kedua yaitu Untuk Output setelah menganalisis.
Tampilan SPSS Bagian Data

Tampilan SPSS Bagian Output
·         Ada dua tempat yang harus diisi dalam SPSS, yaitu data view (untuk mengisi data yang akan diolah), dan variable view (untuk tempat variable, atau sumber keragaman dalam tabel sidik ragam).

Langkah 2 : Mengisi Bagian Kolom “Name” pada Variabel View 
Dalam kolom name yang diisi adalah perlakuan 1, perlakuan 2, blok dan hasil.


Langkah 3 : Selanjutnya pada kolom “Decimals” disesuaikan berapa banyak decimal yang akan kita gunakan.

 
Langkah 4 : Setelah bagian Decimals, selanjutnya kolom “Label”
Dalam kolom “label” diisi sesuai yang kita amati pada skripsi, mis : label perlakuan 1 adalah Residu Biochar (karena sebagai perlakuan).

 
Langkah 5 : Mengisi Bagian “Values”
a.       Bagian Perlakuan 1
1.      Pada kolom “Values Perlakuan 1”klik 2x pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol baru yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”.
2.      Isi kotak value dengan angka dan kotal labels dengan kode perlakuan. Mis: value= 0, labels = B0 = Tanpa Residu Biochar (0 Ton/ha), kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua perlakuan dimasukkan lalu klik OK.

b.       Bagian Perlakuan 2
1.    Pada kolom “Values Perlakuan 2”klik pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol baru yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”.
2.      Isi kotak value dengan angka dan kotak labels dengan kode ulangan. Mis: value= 0, labels= K0 = Tanpa Kompos (0 Ton/ha) dan Urea (0 Kg/ha), kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua perlakuan dimasukkan lalu klik OK.

c.       Bagian Blok
1.   Pada kolom “Values Ulangan”klik pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol baru yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul kotak “Value Labels”.
2.    Isi kotak value dengan angka dan kotal labels dengan kode ulangan. Mis: value= 1, labels= Blok I, kemudian klik “add” dan seterusnya sampai semua perlakuan dimasukkan lalu klik OK.

 
Langkah 6 : Mengisi Bagian “Data View”
1.      Klik “Data View” yang terletak disudut kiri bawah, sehingga muncul penampilan seperti dibawah ini.



2.   Pastikan tombol “Value Label” pada bar sudah diklik.
3. Kemudian pada kolom perlakuan diklik 2 kali, hingga muncul kotak yang berisi daftar perlakuan yang akan kita masukkan. Lakukan hal yang sama pada ulangan.
4. Setelah selesai, isilah data yang akan diolah pada kolom hasil, pastikan data berada pada perlakuan dan ulangan yang tepat.

Hasilnya seperti dibawah ini:


Langkah 7 : Menganalisis Data
Klik Bagian Analyze à General Linear à Model Univariate




Maka, akan muncul kotak Univariate seperti dibawah ini:


Langkah 8 : Mengisi “Dependent Variable” pada kotak Univariate
Klik Bagian Rata-rata P tersedia [Hasil] à Klik Tanda Panah Pada Bagian Dependent Variable, sehingga seperti ini.



Langkah 9 : Mengisi “Fixed Factor(s)” pada kotak Univariate
1.      Klik Bagian Blok [Blok] à Klik Tanda Panah Pada Bagian Fixed Factor(s), sehingga seperti ini.



2. Klik Bagian Residu Biochar [Perlakuan 1] à Klik Tanda Panah , sehingga seperti 


3. Klik Bagian Pupuk Kompos [Perlakuan 2] à Klik Tanda Panah Pada Bagian Tengah Kotak Dialog à Klik Continue.


Langkah 10 : Mengisi “Model” pada kotak Univariate
1.      Klik tombol Model à hingga muncul kotak Univariate: Model. Pada bagian Specify Model à klik Custom.


2. Setelah bagian Custom diklik, lihat bagian Kiri Kotak Dialog Univariate: Model, ada bagian Factor & Covariates à Klik bagian Blok [Blok] à Klik Tanda Panah di bagian  tengah  kotak dialog.




3. Klik Bagian Perlakuan 1 à Klik Tanda Panah Pada Bagian Tengah Kotak Dialog.




4. Klik Bagian Perlakuan 2 à Klik Tanda Panah di Bagian Tengah Kotak Dialog.

5. Klik Bagian Perlakuan 1 + Shift + Perlakuan 2 (Interaksi) à Klik Tanda Panah di Bagian Tengah Kotak Dialog à Klik Continue.

Langkah 11 : Mengisi “Post Hoc” pada kotak Univariate
1.      Klik tombol Post Hoc à hingga muncul kotak Univariate: Post Hoc. 


2. Klik bagian Perlakuan 1 à Klik Tanda Panah di Bagian tengah Kotak Dialog à Klik Continue


3. Klik bagian Perlakuan 2 à Klik Tanda Panah di Bagian tengah Kotak Dialog à Klik Continue.


4. Pada bagian Equal Variances Assumed à Klik Bagian LSD (untuk Uji BNJ), Tukey (untuk Uji BNJ), dan Duncan (Untuk Uji Duncan) à Klik Continue à Kembali ke kotak Univariate à Klik OK





Langkah 10 : Muncul OUTPUT dari Analisis yang dilakukan.
Univariate Analysis of Variance

Post Hoc Tests

Dosis Pupuk Kompos



Homogeneous Subsets
Kesimpulan:
F Perlakuan 1 = 0,009
Sig Perlakuan 1 = 0,925
F Perlakuan 2 = 1,053
Sig Perlakuan 1 = 0,390
F Interaksi Perlakuan = 0,117

Sig Interaksi Perlakuan = 0,949
Jika Sudah terjadi kesamaan Antara SPSS, Microsoft Excel, dan hasil di Skripsi. Maka sudah benar apa yang telah kita lakukan.

Sumber Langkah membuat Blog dari : http://belangietuahtegundala.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar