MENGANALISIS DATA DENGAN MENGGUNAKAN SPSS
PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK POLA FAKTORIAL
Data didapat dari:
Skripsi: Moulina Sari (0905101050108) Program
Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, 2015.
Judul: "Pengaruh Residu Biochar Serta Kombinasi Kompos dan Urea Terhadap Sifat Fisika Tanah Inceptisol Pada Lahan yang Ditanami Jagung."
Langkah-langkah penyelesaian RAK Faktorial dengan SPSS 16 sebagai berikut:
Langkah 1: Jalankan program SPSS 16
·
Ketika membuka
Program SPSS, ada dua Windows yang muncul yang pertama Untuk Data dan yang
kedua yaitu Untuk Output setelah menganalisis.
Tampilan SPSS Bagian Data
Tampilan SPSS Bagian Output
·
Ada dua tempat
yang harus diisi dalam SPSS, yaitu data view (untuk mengisi data yang akan
diolah), dan variable view (untuk tempat variable, atau sumber keragaman dalam
tabel sidik ragam).
Langkah 2 :
Mengisi Bagian Kolom “Name” pada Variabel View
Dalam kolom name yang diisi adalah perlakuan 1,
perlakuan 2, blok dan hasil.
Langkah 3 : Selanjutnya pada kolom “Decimals” disesuaikan berapa banyak
decimal yang akan kita gunakan.
Langkah 4 :
Setelah bagian Decimals, selanjutnya kolom “Label”
Dalam kolom “label” diisi sesuai yang kita amati
pada skripsi, mis : label perlakuan 1 adalah Residu Biochar (karena
sebagai perlakuan).
Langkah 5 :
Mengisi Bagian “Values”
a.
Bagian Perlakuan
1
1.
Pada kolom
“Values Perlakuan 1”klik 2x pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol
baru yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul
kotak “Value Labels”.
2.
Isi kotak value
dengan angka dan kotal labels dengan kode perlakuan. Mis: value= 0, labels = B0
= Tanpa Residu Biochar (0 Ton/ha), kemudian klik “add” dan seterusnya sampai
semua perlakuan dimasukkan lalu klik OK.
b.
Bagian Perlakuan
2
1. Pada kolom
“Values Perlakuan 2”klik pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol
baru yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul
kotak “Value Labels”.
2.
Isi
kotak value dengan angka dan kotak labels dengan kode ulangan. Mis: value= 0,
labels= K0 = Tanpa Kompos (0 Ton/ha) dan Urea (0 Kg/ha), kemudian klik “add”
dan seterusnya sampai semua perlakuan dimasukkan lalu klik OK.
c.
Bagian Blok
1. Pada kolom
“Values Ulangan”klik pada bagian kanan sel hingga muncul sebuah tombol
baru yang berisi titik-titik, klik tombol tersebut hingga muncul
kotak “Value Labels”.
2. Isi kotak value dengan angka dan kotal labels dengan kode
ulangan. Mis: value= 1, labels= Blok I, kemudian klik “add” dan seterusnya
sampai semua perlakuan dimasukkan lalu klik OK.
Langkah
6 : Mengisi Bagian “Data View”
1. Klik “Data View” yang terletak disudut kiri bawah,
sehingga muncul penampilan seperti dibawah ini.
2. Pastikan tombol “Value Label” pada bar sudah diklik.
3. Kemudian pada kolom perlakuan diklik 2 kali, hingga
muncul kotak yang berisi daftar perlakuan yang akan kita masukkan. Lakukan hal
yang sama pada ulangan.
4. Setelah selesai, isilah data yang akan
diolah pada kolom hasil, pastikan data berada pada perlakuan dan ulangan yang
tepat.
Hasilnya seperti dibawah ini:
Langkah
7 : Menganalisis Data
Klik
Bagian Analyze à General Linear à Model Univariate
Maka, akan muncul kotak Univariate seperti dibawah ini:
Langkah 8 : Mengisi “Dependent Variable” pada kotak
Univariate
Klik Bagian Rata-rata P tersedia
[Hasil] à Klik Tanda Panah Pada Bagian Dependent Variable,
sehingga seperti ini.
Langkah 9 : Mengisi “Fixed Factor(s)” pada kotak
Univariate
1.
Klik
Bagian Blok [Blok] à Klik Tanda Panah Pada Bagian
Fixed Factor(s), sehingga seperti ini.
2. Klik
Bagian Residu Biochar [Perlakuan 1] à Klik Tanda Panah , sehingga seperti
3. Klik
Bagian Pupuk Kompos [Perlakuan 2] à Klik Tanda Panah Pada Bagian
Tengah Kotak Dialog à Klik Continue.
Langkah
10 : Mengisi “Model” pada kotak Univariate
1.
Klik tombol
Model à
hingga muncul kotak Univariate: Model. Pada bagian Specify Model à klik
Custom.
2. Setelah bagian
Custom diklik, lihat bagian Kiri Kotak Dialog Univariate: Model, ada bagian
Factor & Covariates à Klik bagian Blok [Blok] à Klik Tanda
Panah di bagian tengah kotak dialog.
3. Klik Bagian Perlakuan 1 à Klik Tanda Panah Pada Bagian Tengah Kotak Dialog.
4. Klik Bagian Perlakuan 2 à Klik Tanda Panah di Bagian Tengah Kotak Dialog.
5. Klik
Bagian Perlakuan 1 + Shift + Perlakuan 2 (Interaksi) à Klik Tanda Panah di Bagian
Tengah Kotak Dialog à Klik Continue.
Langkah 11 : Mengisi “Post Hoc” pada kotak
Univariate
1.
Klik tombol Post
Hoc à
hingga muncul kotak Univariate: Post Hoc.
2. Klik bagian Perlakuan 1 à Klik Tanda Panah di Bagian tengah Kotak
Dialog à Klik Continue
3. Klik bagian
Perlakuan 2 à Klik Tanda Panah di Bagian tengah Kotak
Dialog à Klik
Continue.
4. Pada bagian Equal Variances Assumed à Klik Bagian LSD (untuk Uji BNJ), Tukey
(untuk Uji BNJ), dan Duncan (Untuk Uji Duncan) à Klik Continue à Kembali ke kotak Univariate à Klik OK
Langkah 10 : Muncul OUTPUT dari Analisis yang dilakukan.
Univariate Analysis of Variance
Homogeneous Subsets
Kesimpulan:
Sig
Perlakuan 1 = 0,925
F
Perlakuan 2 = 1,053
Sig
Perlakuan 1 = 0,390
F
Interaksi Perlakuan = 0,117
Sig
Interaksi Perlakuan = 0,949
Sumber Langkah membuat Blog dari : http://belangietuahtegundala.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar